Orang Terkaya Di Dunia 2024 Oktober
FAQ: Mengenali lelaki terkaya di dunia
Richard Branson: usahawan dan dermawan yang gemarkan cabaran
Tempat tinggal: United Kingdom
Pengasas: Virgin Group
Nilai bersih: $44 bilion
Pegangan pemilikan Virgin Group: Pelbagai peratusan merentasi 400+ syarikat (pegangan yang signifikan dalam Virgin Atlantic, Virgin Galactic, dan beberapa syarikat lain)
Aset-aset lain: Pulau persendirian (Pulau Necker), hartanah, pelaburan tunai, usaha filantropi
Memimpin Berkshire Hathaway
Tempoh perkhidmatan Buffett sebagai CEO di Berkshire Hathaway terkenal dengan fokus beliau pada pelaburan berlandaskan nilai (value investing) dan kepelbagaian (diversification). Di bawah kepimpinan beliau, prestasi syarikat itu berkembang untuk merangkumi suatu spektrum yang terdiri dari pelbagai sektor, dari insurans dan tenaga kepada barangan pengguna dan teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Saham Berkshire Hathaway Inc. baru-baru ini meningkat kepada $411, didorong oleh berita terkini contohnya tentang betapa syarikat itu mengekalkan pegangannya dalam suatu startup yang bernama Liberty SiriusXM. Pada satu masa, pelaburan Berkshire dalam Sirius XM Holdings telah meningkat menjadi $2.5 bilion.
Berkshire Hathaway terus menguasai pasaran hartanah kediaman walaupun diancam litigasi antipakatan yang berkaitan dengan komisen hartanah. Saham tersebut telah berkembang hampir 27% pada tahun 2023, menghampiri permodalan pasaran sebanyak $1 trilion.
Bernard Arnault dan Keluarga
Bernard Arnault dan keluarganya adalah pemilik perusahaan konglomerasi LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton).
Pada periode ini, dia menempati peringkat kelima dengan kekayaan senilai US$ 188,2 miliar. Sebagai perusahaan konglomerasi, LVMH mengelola sekitar 70 merek fashion dan kosmetik terkenal, termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, dan Tiffany & Co.
Warren Buffett, dijuluki ‘Oracle of Omaha’, adalah investor paling sukses sepanjang yang mengelola perusahaan konglomerat Berkshire Hathaway.
Perusahaan ini memiliki banyak cabang perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari penyedia asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, hingga produsen baterai Duracell. Kekayaannya saat ini mencapai US$ 143,6 miliar.
Pengusaha ini adalah salah satu pendiri Google pada 1998. Bersama rekan kuliah, Sergey Brin, Larry Page berhasil menemukan algoritma PageRank Google, yang menggerakkan mesin pencari tersebut. Pada 3 Oktober 2024, harta kekayaannya mencapai US$ 137,9 miliar.
Page pernah menjabat sebagai CEO Google hingga 2001. Dia kemudian menjadi CEO Alphabet, perusahaan induk baru Google, hingga 2019. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Page menjabat sebagai anggota dewan dan pemegang saham pengendali Alphabet.
Sebagai salah satu pendiri Google, Sergey Brin pernah menjabat sebagai Presiden Alphabet. Namun dia mengundurkan diri dari jabatannya pada Desember 2018. Kini, dia menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan direksi Alphabet. Harta kekayaannya sebesar US$ 132,1 miliar.
Amancio Ortega termasuk nama baru dalam daftar 10 orang terkaya di dunia. Pengusaha asal Spanyol ini sukses dengan bisnis pakaiannya, Zara. Di bawah perusahaan itu, Ortega memiliki delapan merek pakaian ternama lainnya beserta 7.500 toko di seluruh dunia.
Dia juga menginvestasikan kekayaannya di real estate di Madrid, Barcelona, London, Chicago, Miami dan New York. Harta kekayaannya kini tercatat senilai US$ 129,4 miliar.
Orang terkaya di dunia awal Oktober 2024 selanjutnya adalah Steve Ballmer. Dia merupakan mantan CEO Microsoft yang berpengaruh besar. Ballmer memimpin perusahaan tersebut dari tahun 2000 hingga 2014.
Ia pertama kali bergabung dengan Microsoft pada 1980 sebagai karyawan No. 30, setelah lulus dari program MBA Stanford. Ballmer menjadi sosok yang mengawasi Microsoft setelah kehancuran dot-com pertama.
Dia juga berusaha mengejar ketertinggalan dari Google dalam kemampuan pencarian, dan Apple dalam telepon seluler.
Ada segelintir pengusaha hingga CEO yang berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Tak tanggung-tanggung, harta yang dimiliki mencapai triliunan rupiah!
Mengutip laman Forbes Real Time Billionaires List, Selasa (15/10/2024), orang terkaya di dunia saat ini adalah Elon Musk. Tercatat, kekayaan yang dimilikinya mencapai US$ 246,5 miliar atau setara Rp 3.839 triliun.
Kemudian di urutan kedua ada Larry Ellison. Dirinya memiliki harta kekayaan senilai US$ 212,4 miliar atau setara Rp 3.308 triliun. Wow!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran, siapa saja daftar orang terkaya di dunia menurut data Forbes per Oktober 2024? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
The Washington Post dan pelaburan hartanah
Pengambilalihan Washington Post oleh Jeff Bezos pada tahun 2013 mencerminkan minatnya dalam media dan kewartawanan, dan menyerlahkan cita-cita pengaruh sosialnya.
Pelaburannya dalam sektor hartanah, termasuklah hartanah di Washington D.C. dan New York City, juga menggambarkan minat beliau yang pelbagai dan kecenderungan beliau memilih pelaburan yang selamat.
Bernard Arnault & Family
Bernard Arnault merupakan pendiri, chairman, dan CEO LVMH, yakni perusahaan multinasional asal Prancis yang fokus di industri barang mewah, contohnya Louis Vuitton, Fendi, Celine, hingga Christian Dior.
Bernard Arnault dan keluarga memiliki kekayaan senilai US$ 175,9 miliar atau sekitar Rp 2.739 triliun.
Posisi keenam ada Warren Buffet yang merupakan seorang pebisnis dan investor asal Amerika Serikat. Ia juga merupakan pendiri sekaligus CEO Berkshire Hathaway.
Kekayaan yang dimiliki oleh pria berusia 94 tahun itu cukup fantastis, yakni senilai US$ 143,6 miliar atau setara Rp 2.236 triliun.
Larry Page merupakan sosok di balik berdirinya Google, sebuah mesin pencarian di internet yang populer di seluruh dunia. Dirinya memiliki harta kekayaan sebesar US$ 137,2 miliar atau sekitar Rp 2.137 triliun.
Don Amancio Ortega Gaona atau lebih dikenal Amancio Ortega merupakan pebisnis sekaligus pemilik dari Inditex, yakni perusahan multinasional asal Spanyol yang fokus dalam mengembangkan pakaian dan industri tekstil, seperti Zara, Bershka, dan Pull & Bear.
Dalam data terbaru, Amancio Ortega memiliki harta kekayaan sebesar US$ 132,6 miliar atau sekitar Rp 2.065 triliun.
Di urutan kesembilan ada Sergey Brin, yakni seorang pebisnis yang juga ikut mendirikan Google bersama Larry Page. Pria berusia 51 tahun itu memiliki harta kekayaan mencapai US$ 131,4 miliar atau setara Rp 2,046 triliun.
Di daftar yang terakhir ada Steve Ballmer. Ia merupakan seorang pebisnis dan mantan CEO Microsoft dari tahun 2000-2014. Saat ini Steve merupakan pemilik dari klub basket NBA, yaitu Los Angeles Clippers (LA Clippers).
Total kekayaan yang dimiliki Steve Ballmer sebesar US$ 123 miliar atau sekitar Rp 1,915 triliun.
Demikian daftar 10 orang terkaya di dunia per Oktober 2024 versi Forbes Real Time Billionaires List.
Prajogo Pangestu menempati posisi puncak sebagai orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per Minggu (6/10/2024), Prajogo Pangestu tercatat memiliki kekayaan setara US$52,7 miliar (Rp825,81 triliun), dengan asumsi Rp15.670/US$ per 6 Oktober 2024. Kekayaan Prajogo Pangestu bersumber dari Grup Barito Pacific.
Pada peringkat kedua, ada Robert Budi Hartono pemilik Grup Djarum dan BCA, dengan jumlah harta setara US$27,2 miliar (Rp426,22 triliun).
(Baca: Naik Signifikan, Bos Facebook Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia September 2024)
Michael Hartono menempati urutan ketiga dengan total kekayaan US$26,1 miliar (Rp408,99 triliun). Sumber kekayaan Michael Hartono berasal dari Grup Djarum dan BCA.
Forbes selalu memperbarui nilai kekayaan masing-masing individu berdasarkan pergerakkan nilai saham perusahaan publik setiap 5 menit setelah pasar saham dibuka.
Sementara, individu dengan sumber kekayaan berasal dari perusahaan privat, total kekayaan mereka diperbarui setiap 24 jam.
Berikut daftar lengkap 10 orang terkaya di Indonesia per Minggu, 6 Oktober 2024 versi Forbes.
(Baca: 10 Orang Terkaya di Dunia Terbaru Versi Forbes, Berapa Kekayaan Elon Musk? (4 Agustus 2024))
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Kehidupan awal dan latar belakang
Larry Ellison dilahirkan pada 17 Ogos 1944, di New York City. Beliau belajar di University of Illinois dan University of Chicago sebelum mengasaskan Oracle Corporation pada tahun 1977. Pengalaman pendidikan ini telah membentuk pemikiran dan kepakaran teknikal Ellison, yang membawa kepada kejayaan Oracle dalam industri perisian.
Perjalanan profesional Ellison bermula dengan fokus pada teknologi pangkalan data dan perisian. Kepimpinannya di Oracle kenali dengan strategi perniagaan, inovasi, dan kesungguhan untuk membina penyelesaian perisian yang unik.
Inovasi dan impak budaya
Pengaruh Arnault terpencar jauh melampaui perniagaan barangan mewah. Pelaburan beliau dalam seni dan budaya, termasuk Fondation Louis Vuitton, mencerminkan kecenderungan beliau untuk mempromosikan seni dan memperkayakan budaya. Sokongan LVMH untuk ketukangan, inovasi, dan kecemerlangan jenama telah menetapkan standard baru dalam industri.
Membina empayar Virgin
Pemerluasan kegiatan Virgin Group ke dalam pelbagai industri, termasuk muzik, syarikat penerbangan, telekomunikasi, dan pelancongan angkasa lepas, mencerminkan semangat Branson yang berwawasan dan adventurous. Pelancaran Virgin Galactic pada tahun 2004,syarikat pelancongan angkasa lepas, menunjukkan komitmennya untuk melangkaui sempadan dan meneroka dunia baru, sehingga ke angkasa lepas.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Virgin Group kini telah berkembang untuk merangkumi lebih daripada 40 unit perniagaan dan menggajikan lebih 60 ribu profesional di 35 negara.
Virgin Atlantic menunjukkan pemulihan kewangan yang kukuh pada tahun 2023 dengan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang mengagumkan. Peningkatan besar jumlah penumpang setelah lockdown COVID-19 ditarik balik, dan rizab tunai syarikat yang kuat menunjukkan strategi perniagaan yang positif dan pemulihan yang berkesan dari cabaran.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Ballmer termasuk sokongan untuk inisiatif pendidikan dan komuniti sosial. Pengaruh berterusan beliau dalam teknologi dan sukan akan memberikan kesan yang positif ke atas pembangunan masa depan industri teknologi dan sukan.