Mengurangi Turnover Adalah

Mengurangi Turnover Adalah

Membangun Suasana Kerja yang Nyaman dan Kondusif

Karyawan akan lebih produktif dan loyal jika mereka merasa nyaman di tempat kerja. Pastikan lingkungan kerja Anda mendukung kebutuhan karyawan, seperti menyediakan fasilitas yang memadai, suasana yang harmonis, dan kesempatan untuk berinteraksi secara sehat dengan rekan kerja. Dengan suasana kerja yang baik, turnover karyawan dapat berkurang secara signifikan.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi jumlah keluar masuk/ turnover karyawan dikantor Anda:

Rekrut kandidat yang tepat dari awal. Hal ini dipercaya oleh para ahli rekrutmen sebagai cara yang ampuh untuk mengurangi tingginya turnover. Wawancara kandidat dan karyawan yang tersisa dan pastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang kita butuhkan. Mereka juga harus sejalan dengan budaya perusahaan, manajer dan rekan kerja mereka.

Atur kompensasi dan tunjangan yang setimpal amatlah penting. Gali data dan perbarui pengetahuan Anda mengenai peraturan dan jumlah gaji yang harus dibayarkan dari masing-masing industri dan berikan tunjangan kepada karyawan jika memang dibutuhkan, jadwal kerja yang felksibel dan bonus yang terorganisir dengan jelas.

Tinjau kompensasi dan tunjangan setiap tahum. Perhatikan dan selalu perbarui tren yang ada dimasing-masing industri disinilah kemampuan Anda sebagai seorang HR diuji.

Perhatikan kebutuhan karyawan dan tanyakan apa yang mereka inginkan. Selalu berkomunikasi untuk mendapatkan feedback dari karyawan.

Tingkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan butuh interaksi sosial dan penghargaan. Mereka juga butuh pengakuan dan dihargai oleh atasan mereka dan posisi yang menantang dan juga wadah dan pembimbing yang baik untuk terus berkembang.

Manajer sering memperhatikan betapa pentingnya lingkungan kerja yang positif bagi staff dan seberapa berartinya pengakuan dan pujian dari manajer bagi karyawan agar mereka tetap bersemangat. Penghargaan, pengakuan dan pujian bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga anak buah tetap produktif dan loyal.

Email pujian yang sederhana setelah karyawan Anda telah menyelesaikan sebuah proyek, pencapaian bulanan yang memuaskan dari tim Anda dan penghargaan karena anak buah Anda selalu mendapatkan hasil yang baik disetiap pekerjaanya. Sebuah ucapan terima kasihg menjadi hal yang simple dan manis. Tentunya itu juga bisa membuat seorang karyawan merasa lebih dihargai.Cara mudah yang perlu Anda lakukan untuk memberikan penghargaan kepada karyawan Anda adalah dengan cara melakukan pertemuan bulanan atau mingguan untuk menyampaikan hal apa saja yang telah masing-masing karyawan Anda lakukan. tanyakan untuk jumlah yang spesifik, contoh atau email pujian dari rekan kerja atau kostumer mereka.

Pilih Karyawan yang Tepat

Langkah pertama dalam mengurangi turnover karyawan adalah memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik. Pilih karyawan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki minat dan keselarasan dengan visi perusahaan. Perilaku, cara kerja, dan kecocokan dengan budaya perusahaan juga menjadi pertimbangan penting. Dengan memilih karyawan yang tepat sejak awal, Anda dapat membangun tim yang loyal dan solid.

Cara Mengurangi Turnover Karyawan

Informasi tentang cara mengurangi turnover karyawan memang menjadi golongan penjabaran yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan aspek ini akan memiliki golongan pengaruh yang besar terhadap berjalannya perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, Anda harus tahu informasi ini secara mendalam.

Setidaknya ada lima metode yang tepat untuk mengurangi turnover karyawan yang terjadi di perusahaan. Agar Anda bisa paham secara menyeluruh, maka pada penjabaran kali ini akan diberikan rinciannya secara gamblang. Untuk detailnya, simak daftar uraian berikut ini:

Menawarkan fleksibilitas

Fleksibilitas datang dalam berbagai bentuk, termasuk banyak penawaran manfaat, opsi kerja jarak jauh, dan waktu mulai dan berakhir yang longgar. Fleksibilitas, terutama dalam hal kapan dan di mana harus bekerja, sering kali membantu karyawan merasa dipercaya.

Fleksibilitas semacam ini juga dapat mengurangi tekanan untuk mengorbankan kewajiban pribadi untuk jam kerja, yang dapat membangun loyalitas karyawan.

Apresiasi Karyawan secara Rutin

Apresiasi merupakan salah satu kunci utama untuk mengurangi turnover karyawan. Tidak perlu selalu dalam bentuk materi besar, kadang apresiasi sederhana seperti ucapan terima kasih atau ajakan makan siang bersama sudah cukup untuk membuat karyawan merasa dihargai. Ketika mereka merasa diapresiasi, loyalitas mereka kepada perusahaan akan meningkat.

Kolega dan Budaya Perusahaan yang Buruk

Berdasarkan survei LinkedIn, pada peringkat ketiga terdapat 40% karyawan yang menjadikan kolega dan budaya perusahaan sebagai prioritas waktu memilih pekerjaan.

Budaya perusahaan dan kolega yang bersikap negatif adalah salah satu alasan yang menyebabkan meroketnya turnover karyawan.

Ketika karyawan merasakan stres secara konstan, diabaikan, takut membuat kesalahan kecil, atau mengalami intimidasi di tempat kerja, kemungkinan besar, mereka akan kehilangan motivasi dan tidak akan bertahan dengan perusahaan mereka saat ini.

Bantu karyawan Anda merasa dipercaya dan dihormati

Anda dapat membantu karyawan Anda merasa dihormati dan dipercaya dengan memiliki jalur komunikasi yang terbuka, bersikap fleksibel, dan tidak mengasumsikan perilaku terburuk mereka.

Anda dapat memberikan manfaat kesehatan mental, jadwal fleksibel, opsi kerja jarak jauh, dan waktu luang berbayar untuk membantu mereka menyeimbangkan kewajiban pribadi dengan jam kerja.

Promosikan secara internal

Menawarkan promosi internal mengurangi pergantian karyawan dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memajukan karir mereka di dalam perusahaan. Mempromosikan secara internal membantu membangun loyalitas karyawan karena mereka merasa dihargai dan didukung.

Utamakan Fleksibilitas

Saat ini, aspek fleksibilitas menjadi aspek penting dalam berjalannya perusahaan. Jika karyawan diberi fleksibilitas yang cukup, maka karyawan juga akan merasa diberi ruang dan hak yang sesuai. Hal ini juga bisa memberikan pengaruh keseimbangan kerja dengan kehidupan karyawan.

Sebagai langkah pasti, perusahaan bisa memberikan waktu istirahat yang jelas, fleksibilitas kerja jarak jauh, dan penjadwalan jam kerja yang terarah. Apabila golongan-golongan ini diterapkan, maka pihak karyawan juga bisa semakin betah untuk bekerja.